Alamat dan Sekretariat :


Jl. Agus Salim No. 10 Sondakan Laweyan Surakarta Jawa Tengah. Telp. (0271) 714751 Fax (0271) 740160

Rabu, 30 Maret 2011

Wisuda Sarjana dan Magister Maret 2011

Pada hari ini Sabtu, 26 Maret 2011 pada pukul 08.00 sda selesai bertempat di Graha Sabha Buana Jl. Letjen Suprapto No. 80-B Sumber Surakarta diselenggarakan kegiatan kegiatan Wisuda Sarjana (S1) Angkatan 28 dan Magister (S2) UNIBA Surakarta Angkatan 7 pada tahun akademik 2010/2011.  Sebanyak 163 lulusan Universitas Islam Batik (UNIBA) Surakarta akan dilepas oleh Rektor UNIBA Surakarta Bapak. Prof. Drs. H. Zaini Muchtarom, MA. Adapun lulusan UNIBA  Surakarta yang akan diwisuda terdiri dari  Fakultas Hukum sebanyak 80 lulusan, Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen sebanyak 32 lulusan, Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi sebanyak 20 lulusan, Fakultas Pertanian Program Studi Agroteknologi sebanyak 5 lulusan dan Program Pascasarjana Program Studi Manajemen sebanyak 26 Lulusan.

Kuliah Umum Bersama Bintang Pamungkas

UNIBA, Pada hari  sabtu, 13 Maret 2011 bertempat di Hotel Indah Palace Surakarta, Program Pascasarjana UNIBA Surakarta menyelenggarakan kegiatan Kuliah Umum dengan tema Prospek Ekonomi Indonesia Menghadapi ASEAN Comunity tahun 2015, dengan menghadirkan narasumber Ir. Sri Bintang Pamungkas, PhD. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 100 san orang, antara lain dari unsur Pimpinan UNIBA Surakarta, Pimpinan Pascasarjana UNIBA Surakarta, Dosen dilingkungan UNIBA, Mahasiswa pascasarjana, Alumni dan tamu undangan.
Dalam kuliah umum Bintang Pamungkas menyampaikan bahwa dalam menghadapi ASEAN Comunity, ASEAN tengah diuji lebih dahulu melalui CAFTA, dan tidak ada yang meragukan, bahwa Republik Rakyat Cina (RRC) adalah salahsatu Negara adidaya, baik di masa lalu maupun di masa sekarang. Demikian pula kemampuannya dalam bidang ekonomi dan industri telah mengakibatkan Negara-negara besar lain merasakan tekanan-tekanan terhadap daya saing dalam perdagangan luar negerinya. Tidak terkecuali Negara-negara yang lebih kecil lainnya seperti Negara-negara Asia umumnya dan ASEAN khususnya. Bahkan ASEAN yang sedang tumbuh konon menjadi wilayah pasar perdagangan luar negeri yang sedang diperebutkan oleh Amerika Serikat (AS) dan RRC. Dalam jangka waktu yang pendek, sekitar lima tahun, antara 2003-2008,  perdagangan  RRC dengan Negara-negara ASEAN meningkat 20 kali lipat mendekati 180 miliar USD hampir menyaingi nilai perdagangan AS dengan ASEAN.)