Kota Solo memang merupakan salah satu pusat
pengembangan industri kreatif bidang perbatikan di Indonesia. Di sini banyak
sekali terdapat sentra kain batik, salah satunya di kawasan Kampung Batik
Laweyan. Batik sebagai salah satu produk kota dan telah menjadi Icon kota Solo.
Batik yang merupakan salah sektor yang menjadi pusat perhatian dari industri
kreatif, UNIBA dan Forum Pengembangan
Kampung Batik Lawean (FKBL) telah lama menjalin kerjasama antara untuk
mengembangkan batik.
Jumat 25 Januari 2013 bertempat di Ruang Seminar
UNIBA Surakarta, Rektor UNIBA Ibu Prof. Dr.Ir. Hj. Endang Siti Rahayu, MS didampingi Ketua Yapertib Surakarta Bapak. Ir. H. Solichul Hadi, M.Erg, dan
Ketua FKBl Surakarta Bapak. Ir. Alfa
Fabela, MT menerima kunjungan lebih kurang 100 orang anggota dan Pengurus
PERHEPI se-Indonesia di Kawasan Industri Kreatif Kampung Batik Laweyan dan
Universitas Islam Batik (UNIBA) Surakarta.
kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan kerjsama PERHEPI, FP UNS,
HIPMI Surakarta dan UNIBA Surakarta.
Kegiatan ini meliputi kunjungan ekonomi
kreatif di Kawasan Industri Kreatif Kampung Batik Laweyan dan Universitas Islam
Batik (UNIBA) Surakarta, kunjungan ke sentra produksi jamu di Nguter Sukoharjo,
Kegiatan Rapat Kerja tahunan PERHEPI dan Pelantikan Pengurus PERHEPI Komda
Surakarta di Hotel Sahid Raya Surakarta. Puncak acara adalah diselenggarakanya
kegiatan Seminar Nasional dengan tema ”Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Komoditas Pertanian di Indonesia“ Pada hari
Sabtu, 26 Januari 2013, pukul 08.00 –
17.00 bertempat Aula Fakultas Pertanian UNS Kentingan Surakarta. Kunjungan dari Perhepi ini diharapkan dapat
dipaparkan konsep kerjasama antara UNIBA dengan FKBL untuk mengembangkan program
dan menyusun proposal ke Kementrian perdagangan RI.
Rektor UNIBA dalam sambutannya menyatakan bahwa
UNIBA Surakarta sangat konsen dengan pengembangan ekonomi kreatif, khususnya
dalam bidang perbatikan, dan akan mengembangkan kegiatan yang menyelaraskan
antara pendidikan dan pelatihan perbatikan antara UNIBA dengan FKBL, sehingga
masyarakat bisa belajar lebih banyak mengenai perbatikan dan budaya adi luhung
bangsa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar