Solo,
29/6/2013 lalu, Humas UNIBA Surakarta menyelenggarakan kegiatan Workhsop Batik
dan Falsafah Perbatikan di ruang seminar dengan menghadirkan narasumber Bapak.Ir. H. Solichul Hadi, M.Erg. Kegiatan
tersebut diselenggarakan dalam rangka memperkenalkan kembali batik di internal civiitas akademika
UNIBA Surakarta. Melalui acara tersebut diharapkan civitas akademika memiliki
informasi, pengetahuan, pemahaman dan pendalaman yang sama terkait dengan
perbatikan di Indonesia, khususnya Solo.
Dalam
sambutannya Rektor UNIBA Surakarta, Ibu. Prof.
Dr. Hj. Endang Siti Rahayu, MS menyampaikan bahwa khasanah perbatikan
merupakan warisan budaya bangsa yang adi luhung, wajib untuk dipertahankan dan
diberdayakan. UNIBA Surakarta memiliki keyakinan bahwa nama BATIK merupakan
symbol local yang mendunia. Keyakinan itu dewasa ini semakin nyata seiring
pengakuan UNESCO dan penghargaan dunia terhadap batik semakin meningkat,
termasuk meningkatnya komitmen pemerintah dalam mengembangan UMK dan LKM yang
fokus pada perbatikan maupun industry kreatif dibidang perbatikan. Untuk itu
melalui acara ini diharapkan civitas akademika dan mahasiswa memiliki
pengetahuan yang kompeten dibidang perbatikan. UNIBA sejak tahun akademik 2012
telah mempersiapkan mata kuliah manajemen perbatikan sebagai muatan lokal bagi
mahasiswa UNIBA Surakarta.
Bapak. Ir. H. Solichul Hadi, AB, M.Erg dalam
paparan workshop mengemukakan bahwa secara
epistimologi Kata "batik" berasal dari gabungan dua kata bahasa jawa:
"AMBA", yang bermakna "MENULIS" dan "TITIK" yang
bermakna “TITIK”. Tradisi membatik pada
mulanya merupakan tradisi yang turun temurun, sehingga kadang kala suatu motif
dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu. Beberapa motif batik dapat
menunjukkan status seseorang. Bahkan sampai saat ini, beberapa motif batik
tadisional hanya dipakai oleh keluarga keraton Yogyakarta dan Surakarta. Batik secara umum dibedakan menjadi 3, yakni, Batik Tulis
: adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik menggunakan tangan.
Pembuatan batik jenis ini memakan waktu kurang lebih 2-3 bulan. Batik Cap
: adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik yang dibentuk dengan
cap ( biasanya terbuat dari tembaga). Proses pembuatan batik jenis ini
membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 hari, dan Batik Lukis : adalah proses
pembuatan batik dengan cara langsung melukis pada kain putih. (MLD/UNIBA News)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar