Good Governance (tatakelola yang baik) masih menjadi istilah
yang belum implementatif di Indonesia. Kendati pemahaman umum masih berbeda-beda,
namun disepakati bahwa prinsip good
governance akan menjadikan kualitas tatakelola organisasi lebih baik.
Diharapkan dengan memiliki praktik good
governance yang lebih baik, maka kualitas pelayanan public menjadi semakin baik,
angka korupsi menjadi semakin rendah, dan pemerintah menjadi semakin peduli dengan
kepentingan warga.
UNIBA Surakarta merupakan perguruan tinggi yang memiliki komitmen
mengoptimalkan dan mewujudkan tatakelola serta akuntabilitas public ditengah segala
keterbatasan yang dimilikinya. Keberhasilan dan tatakelola UNIBA Surakarta
merupakan indicator kunci keberhasilan manajemen pengelolaan perguruan tinggi
yang dilakukan secara terus menerus, dengan penetapan skala prioritas melalui
program penggunaan anggaran dengan tatakelola akuntansi yang sehat efisien dan produktif.
Salah satu wujud partisipasi UNIBA dalam upaya membumikan prinsi pgood governance, dalam rangkaian
Dies Natalis ke 31, Universitas Islam Batik (UNIBA) Surakarta menyelenggarakan
seminar nasional dan Call For Papers bertema Good Governance Menuju
Kesejahteraan dan Kemandirian. Acara diselenggarakan di Aula lantai 4 PLN Solo,
8 Oktober 2014.
Seminar yang bekerjasama dengan PT PLN (Persero) Area
Surakarta serta didukung berbagai instansi pemerintah dan swasta ini, bertujuan memberikan masukan kepada
pemerintah daerah maupun pusat untuk bersama sama mewujudkan pemerintahan yang
bersih dan baik demi kesejahteraan masyarakat bangsa dan negara. Adapun sasaran
utama pelaksanaan seminar adalah ;1). Sarana memberikan solusi dalam bentuk kajian
yang relevan terhadap perkembangan tatakelola organisasi perusahaan, perguruan tinggi
maupun pemerintahan, 2). Media untuk memberikan ide sebagai wujud partisipasi dan
perhatian terhadap tatakelola pemerintahan, 3). Untuk mendukung terwujudnya pemahaman
dan memberikan upaya-upaya dalam penyelesaian permasalahan tatakelola pemerintahan,
dan 4).Memberikan kesempatan pada para dosen para peneliti untuk menuangkan hasil
penelitian dan bentuk call paper.
Kegiatan yang dihadari kalangan
akademisi, mahasiswa, LSM, peneliti, pemerintahan serta pengambil kebijakan
tersebut menghadirkan nara sumber Dr
Suparman Marzuki SH, M.Si ketua Komisi Yudisial RI (Good Governance menuju Kesejahteraan dan Kemandirian ditinjau Yuridis),
Good Governance PT PLN, (Djoko Rahardjo Abu
Manan), Good Governance Menuju Kesejahteraan dan Kemandirian Ekonomi Pertanian
Indonesia (PERHEPI), Prof. Dr. Ir
Hj. Endang Sri Rahayu, MS, serta Ketua Batik Batari Solo Ir. H. Solichul Hadi, M.Erg.
Seminar berlangsung dinamis.
Peserta juga sangat antusias mengikuti setiap narasumber yang memaparkan
makalahnya. “Narasumbernya sangat menguasai persoalan dan berkompeten di
bidangnya,” ujar Pramono Hadi Ketua Panitia senimar. (SWD/MLD/UNIBA News)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar