Alamat dan Sekretariat :


Jl. Agus Salim No. 10 Sondakan Laweyan Surakarta Jawa Tengah. Telp. (0271) 714751 Fax (0271) 740160

Kamis, 16 Agustus 2012

SARASEHAN ”Relasi agama, budaya dan pembangunan bangsa”


Pada hari Senin, 25 Juni 2012 bertempat kampus UNIBA Surakarta, Pusat Studi Islam dan Masyarakat telah menyelenggarakan kegiatan Sarasehan dengan tema ”Relasi agama, budaya dan pembangunan bangsa” dengan menghadirkan narasumber Dr. Ng. Al-Zastrouw. Kegiatan ini menurut Ketua PSIM sekaligus ketua penyelenggara, Supawi Pawenang, SE,MM,  dilaksanakan dalam rangka mengembangkan kajian pluralisme dan agama di Indonesia, dengan harapan kedepan muncul gagasan-gagasan aktual yang bisa menjawab kebutuhan ”mahzab pemikiran Purwosari”.

Dalam  kajiannya, Dr. Ng. Al-Zastrouw memaparkan bahwa budaya merupakan cara berprilaku, menegakan harkat dan martabat manusia untuk membedakan manusia. Untuk mengukur apakah perilaku manusia itu berbudaya, apakah tindakan dalam kehidupanya berbudaya atau tidak itu bisa diukur menggunakan aspek etika, estetika dan logika. Faktor utama budaya manusia disebabkan oleh; 1). Sumber-sumber budaya seperti moral, etika, nilai (salah satunya dari agama), 2). Kreatifitas manusia dalam memformulasikan perilakunya, meskipun dari sumber yang sama bisa menghasilkan berbeda, 3). Aspek teritorial geografis.
Sehingga menurut  Dr. Ng. Al-Zastrouw, agama semakin berguna manakala sudah di introdusir menjadi budaya, namun orang tidak boleh salah paham terhadap budaya, karena tradisi harusnya merupakan proses kreatif. Paham budaya, paham tradisi dan ngerti sejarah akan memiliki jangkar yang memberikan daya tumbuhnya karakater. Jadi budaya merupakan kerangka ajuan, sehingga seseorang itu dalam kehidupan dewasa ini bisa menjadi modern tanpa harus kehilangan tradisinya. Hakekatnya budaya tidak boleh saling menegasikan satu sama lain. Sebagai contoh problem memberantas korupsi, yang diperlukan adalah revolusi moral yang bersifat esktra yudicial, tidak hanya sekedar menghukum dan memenjarakan pelaku. (MLD/UNIBA News)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar