Alamat dan Sekretariat :


Jl. Agus Salim No. 10 Sondakan Laweyan Surakarta Jawa Tengah. Telp. (0271) 714751 Fax (0271) 740160

Rabu, 08 Oktober 2014

CAK NUN BERSAMA KIAI KANJENG SEMARAKKAN DIES NATALIS UNIBA



Budayawan Emha Ainun Najib bersama  Group musik Kiai Kanjeng memukau ribuan jamaah pengajian yang hadir di halaman Kampus UNIBA Surakarta. Halaman parkir UNIBA pun tak mampu menampung antusias jamaah pengajian dari berbagai wilayah, hingga akhirnya meluber  ke jalan raya. “Baru kali ini kami menyelenggarakan pengajian Dies Natalis UNIBA yang dihadiri ribuan masyarakat. Sehingga lalu lintas di depan UNIBA di tutup dan dialihkan,” tutur Rektor UNIBA  Prof. Dr. Ir. Hj. Endang Siti Rahayu, MS dalam kata sambutannya.


Maiyahan Bareng Cak Nun (Sapaan akrab Emha Ainun Najib) dan Kiai Kanjeng ini bertema Kebersamaan dan kepedulian dalam membangun daya saing UNIBA merupakan salah satu rangkain acara peringatan Dies Natalis ke 31. Kegaiatan yang berlangsung sabtu malam, 7 Juni 2014 tersebut mampu memukau ribuan jamaah. Hingga akhir acara tak seorang pun beranjak dari lokasi di sekitar  kampus yang berada di Jl. Agus Salim No. 10 Sondakan Solo.  

Cak Nun dengan gaya yang khas mengajak masyarakat untuk bekerja keras dengan budi pekerti yang luhur dan ihlas. “Ibadah, Belajar dan bekerja harus didasari ilmu, kepribadian yang luhur serta rasa ihlas karena Allah SWT,” tandas Cak Nun yang malam itu  didampingi istrinya Novia Kolopaking. Beberapa  lagu religi dan tembang penuh nasehat juga mengalun di tengah tengah Cak Nun memberi ceramah.

Dalam acara tersebut Emha Ainun Najib menerangkan, seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang manunggal kawula gusti. Yakni, pemimpin yang menyatu dengan Tuhan dan rakyatnya. Maksud dari konsep tersebut, menurut pria yang akrab disapa Cak Nun itu, artinya dalam dada, hati dan pikiran seorang pemimpin, hanyalah ada rakyatnya dan Tuhannya. Selain itu, seorang pemimpin juga mesti punya rasa  legowo, mau bersatu dan bekerjasama dalam membangun bangsa.  Cak Nun kemudian mengutip perkataan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tentang pembahasan ukhuwah. Ukhuwah dibagi menjadi tiga macam, yakni ukhuwahbasyariyahukhuwahwathaniyah, dan ukhuwahislamiyah. “Kalau dikaji dengan ilmu nahwusharaf, islamiyah merupakan kata sifat dari ukhuwah. Kalau hanya diartikan sebagai hubungan antar sesame muslim saja maka kalimatnya ukhuwatulislamiyah, harus pake ‘al’. Jadi sejatinya ukhuwahislamiy ahadalah kekuatan watak Islam, saling mengasihi tanpa memandang agamanya apa, golongan Islam yang mana, intinya takpandang bulu dalam berbagi kemanfaatan,” tutur Cak Nun.
Dalam acara tersebut juga di hadiri oleh Bapak Wawali kota Surakarta bapak Dr. H. AchmadPurnomo dalam sambutannya menyampaikan  Selamat kepada UNIBA Surakarta dalam Dies natalis yang ke XXXI semoga UNIBA semakin sukses dalam menyukseskan program pemerintah dan ikut andil dalam pembangunan pendidikan Nasional tuturnya. (SWD/MLD/UNIBA News)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar