Surakarta (26/7/13) UNIBA melaksanakan sidang senat
terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-30 UNIBA Surakarta di ruang serba guna
UNIBA Surakarta. Kegiatan dies sebagai momen bersejarah di kampus UNIBA
ditandai dengan sidang senat terbuka oleh Rektor UNIBA Surakarta Prof. Dr.Ir.Hj. Endang Siti Rahayu, MS.
Kegiatan Dies Natalis UNIBA Surakarta ke-30 dihadiri segenap civitas akademika,
pimpinan PTS, Muspida, mahasiswa, alumni dan tamu undangan.
Dalam Sidang Senat Terbuka Dies Natalis UNIBA,
Rektor UNIBA menyampaikan capaian kinerja tahun 2012/2013 dalam upaya
mengembangkan kampus UNIBA Surakarta. Rektor UNIBA Surakarta, Ibu. Prof. Dr.
Ir.Hj. Endang Siti Rahayu, MS menyampaikan Perjalanan waktu pula menempatkan amanah
organisasi ini pada pengembangan fase berikutnya dari “Akselerasi UNIBA menuju Entrepreneurial University” sampailah kita pada fase“
Integrasi UNIBA Menuju Entrepreneurial University”. Di Usia
ke-30 UNIBA Surakarta, Kepemimpinan
UNIBA Surakarta berada dalam posisi ditengah perjuangan, tidak ada jalan untuk
kembali, pilihannya hanya maju, maju dan terus maju untuk meraih perubahan
kearah yang lebih baik.
Kedepan, kita harus tetap
optimis bahwa apa yang ingin kita capai merupakan hal yang terukur. Bahwa apa
yang kita kerjakan merupakan gerak sistematis yang didukung oleh kepemimpinan (leadership) Univeristas yang mendapat dukungan luar biasa dari Yapertib Surakarta. Bahwa
gerak maju institusi UNIBA sangat kuat dan bahkan merupakan komitmen
utama dari pimpinan Yayasan dan Universitas, untuk tetap bersinergi dan membangun kepercayaan untuk aktualisasi pada kerja
berkontributif, aplikasi manajemen yang
efisien, serta dukungan penuh dan partisipasi dari INTERNAL kelembagaan yang
ada di UNIBA, yaitu dari civitas akademika (tenaga pendidik, mahasiswa dan
tenaga kependidikan).
Kebersamaan untuk menjalankan visi misi
UNIBA merupakan spirit utama dan
pertama dalam meraih
prestasi dimasa yang akan datang. Pembentukan
budaya bekerja bersama (team work)
dari civitas akademika berbagai unit, jurusan dan fakultas dalam upaya
peningkatan spirit kerja dari prestasi capaian secara individu menuju capaian
prestasi UNIBA sebagai lembaga pendidikan tinggi
Sidang Senat Terbuka Dies Natalis UNIBA Surakarta juga menghadirkan
Bapak Prof. Dr. Soemardjono,
BS, SH, MS(Guru Besar Ekonomi Universitas Surakarta) menjadi pembicara tunggal
pidato orasi ilmiah dalam rangka dies natalis UNIBA Surakarta dengan tema ”
Tantangan dan Peluang Pendidikan Tinggi Swasta dalam Perspektif Dikti “
Bapak Prof. Dr. Soemardjono, BS, SH, MS, memaparkan
bahwa Realitas kehidupan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Jawa Tengah
semakin beragam. Beberapa Perguruan Tinggi Swasta besar mampu mempertahankan
dan mengembangkan kebesarannya. Sedangkan Perguruan Tinggi Swasta(PTS) menengah
mampu bertahan dalam posisi stagnan, artinya bertahan tetapi sulit berkembang.
Namun di sisi lain banyak Perguruan Tinggi Swasta(PTS) kecil yang semakin
terpuruk dan dalam kondisi sulit untuk bertahan dan berkembang. Mereka tidak
lagi mampu mencari jumlah mahasiswa baru yang ideal pada setiap tahun kuliah
baru. Disisi lain banyak Perguruan Tinggi Negeri(PTN) yang menerima mahasiswa
baru dalam jumlah yang jauh lebih banyak, dengan alasan mereka lebih siap lebih
baik dalam menjalankan PBM (Proses Belajar Mengajar).
Salah
satu penyebab terjadinya hal tersebut adalah lahirnya regulasi yang bersifat liberal kapitalistik sekaligus ambivalen. Liberalisasi
Perguruan Tinggi yang tidak terkontrol pada tingkat pelaksanaan, menimbulkan “Free
Fight System” diantara PTN/PTS besar, menengah dan kecil. Terjadi
keadaan yang tidak kita kehendaki bersama, yang kuat menggunakan kebebasan berlebihan. Sedangkan
yang kecil semakin tidak berdaya
tanpa perlindungan yang
berarti. Salah satu contoh regulasi tentang “Bank Garantie” sebesar
3,5 milyar untuk mendirikan/merubah program studi baru. Padahal mengganti
program studi yang jenuh merupakan salah satu faktor untuk bertahan hidup. (MLD/UNIBA News)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar