Alamat dan Sekretariat :


Jl. Agus Salim No. 10 Sondakan Laweyan Surakarta Jawa Tengah. Telp. (0271) 714751 Fax (0271) 740160

Jumat, 13 September 2013

DIES NATALIS DAN ORASI LIMIAH



Surakarta (26/7/13) UNIBA melaksanakan sidang senat terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-30 UNIBA Surakarta di ruang serba guna UNIBA Surakarta. Kegiatan dies sebagai momen bersejarah di kampus UNIBA ditandai dengan sidang senat terbuka oleh Rektor UNIBA Surakarta Prof. Dr.Ir.Hj. Endang Siti Rahayu, MS. Kegiatan Dies Natalis UNIBA Surakarta ke-30 dihadiri segenap civitas akademika, pimpinan PTS, Muspida, mahasiswa, alumni dan tamu undangan.


Dalam Sidang Senat Terbuka Dies Natalis UNIBA, Rektor UNIBA menyampaikan capaian kinerja tahun 2012/2013 dalam upaya mengembangkan kampus UNIBA Surakarta. Rektor UNIBA Surakarta, Ibu. Prof. Dr. Ir.Hj. Endang Siti Rahayu, MS menyampaikan Perjalanan waktu pula menempatkan amanah organisasi ini pada pengembangan fase berikutnya dari “Akselerasi UNIBA menuju Entrepreneurial University sampailah kita pada fase“ Integrasi UNIBA Menuju Entrepreneurial University”. Di Usia ke-30 UNIBA Surakarta,  Kepemimpinan UNIBA Surakarta berada dalam posisi ditengah perjuangan, tidak ada jalan untuk kembali, pilihannya hanya maju, maju dan terus maju untuk meraih perubahan kearah yang lebih baik.
Kedepan, kita harus tetap optimis bahwa apa yang ingin kita capai merupakan hal yang terukur. Bahwa apa yang kita kerjakan merupakan gerak sistematis yang didukung oleh kepemimpinan (leadership) Univeristas yang mendapat dukungan luar biasa dari Yapertib Surakarta. Bahwa gerak maju institusi UNIBA sangat kuat dan bahkan merupakan komitmen utama dari pimpinan Yayasan dan Universitas, untuk tetap bersinergi dan membangun kepercayaan untuk aktualisasi pada kerja berkontributif,  aplikasi manajemen yang efisien, serta dukungan penuh dan partisipasi dari INTERNAL kelembagaan yang ada di UNIBA, yaitu dari civitas akademika (tenaga pendidik, mahasiswa dan tenaga kependidikan).
Kebersamaan untuk menjalankan visi misi UNIBA merupakan spirit utama dan pertama dalam meraih prestasi dimasa yang akan datang. Pembentukan budaya bekerja bersama (team work) dari civitas akademika berbagai unit, jurusan dan fakultas dalam upaya peningkatan spirit kerja dari prestasi capaian secara individu menuju capaian prestasi UNIBA sebagai lembaga pendidikan tinggi

Sidang Senat Terbuka Dies Natalis UNIBA Surakarta juga menghadirkan Bapak Prof. Dr. Soemardjono, BS, SH, MS(Guru Besar Ekonomi Universitas Surakarta) menjadi pembicara tunggal pidato orasi ilmiah dalam rangka dies natalis UNIBA Surakarta dengan tema ” Tantangan dan Peluang Pendidikan  Tinggi  Swasta dalam Perspektif Dikti “

Bapak Prof. Dr. Soemardjono, BS, SH, MS, memaparkan bahwa Realitas kehidupan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Jawa Tengah semakin beragam. Beberapa Perguruan Tinggi Swasta besar mampu mempertahankan dan mengembangkan kebesarannya. Sedangkan Perguruan Tinggi Swasta(PTS) menengah mampu bertahan dalam posisi stagnan, artinya bertahan tetapi sulit berkembang. Namun di sisi lain banyak Perguruan Tinggi Swasta(PTS) kecil yang semakin terpuruk dan dalam kondisi sulit untuk bertahan dan berkembang. Mereka tidak lagi mampu mencari jumlah mahasiswa baru yang ideal pada setiap tahun kuliah baru. Disisi lain banyak Perguruan Tinggi Negeri(PTN) yang menerima mahasiswa baru dalam jumlah yang jauh lebih banyak, dengan alasan mereka lebih siap lebih baik dalam menjalankan PBM (Proses Belajar Mengajar).
Salah satu penyebab terjadinya hal tersebut adalah lahirnya regulasi yang bersifat liberal kapitalistik sekaligus ambivalen. Liberalisasi Perguruan Tinggi yang tidak terkontrol pada tingkat pelaksanaan, menimbulkan “Free Fight System” diantara PTN/PTS besar, menengah dan kecil. Terjadi keadaan yang tidak kita kehendaki bersama, yang kuat menggunakan kebebasan berlebihan. Sedangkan yang kecil semakin tidak berdaya tanpa perlindungan yang berarti. Salah satu contoh regulasi tentang “Bank Garantie” sebesar 3,5 milyar untuk mendirikan/merubah program studi baru. Padahal mengganti program studi yang jenuh merupakan salah satu faktor untuk bertahan hidup. (MLD/UNIBA News)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar