UNIBA
Surakarta, hari Sabtu tanggal 17 Agustus 2013 mengadakan kegiatan Upacara
Bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI Ke-68.
Upacara dilaksanakan di halaman Universitas Islam Batik. Kegiatan tersebut
diikuti oleh jajaran, UKM Mahasiswa, karyawan, dosen dan Yayasan Islam Batik Surakarta.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Rektor UNIBA Surakarta, Prof. Dr.
Ir. Hj. Endang Siti Rahayu, MS.
Upacara ini
dilaksanakan menindaklanjuti surat dari Panitia HUT RI
Ke-68 Tahun 2013 yang bertujuan untuk memupuk jiwa nasionalisme rakyat
Indonesia dan bertujuan meneruskan perjuangan para pahlawan dan juga untuk
mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya.
Upacara diawali
dengan pengibaran Bendera merah putih dan juga pembacaan teks pembukaan UUD 1945 dan pembacaan teks proklamsi. Sebagai inspektur
Upacara , Prof. Dr. Ir. Hj. Endang Siti
Rahayu, MS. membacakan sambutan dari Gubernur Jawa Tengah H. Bibit Waluyo. Dalam sabutan
Gubenur diantaranya sebagai berikut “ Kini,
68 tahun sudah usia kemerdekaan kita hirup dan nikmati bersama. Masa susahnya
per-juangan merebut kemerdekaan telah kita lewati, dan setapak demi setapak
kita telah berhasil merajut tata kehidupan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
sebagai kekuatan pemersatu bangsa yang dinaungi nilai-nilai luhur Pancasila
sebagai pandangan hidup dan dasar negara Indonesia. Sehingga, kehidupan terasa
indah, nyaman, selaras, serasi dan seimbang. Kesulitan demi ke- sulitan,
permasalahan, hambatan, tantangan, bahkan gangguan berhasil kita lewati dan
kita atasi. Namun, seiring perkembangan jaman, aspirasi demokrasi, modernisasi,
dan globalisasi, telah mengubah bahkan menggeser kepribadian luhur yang kita
miliki bersama, yaitu rasa saling hormat menghormati, tolong menolong, gotong
royong, menjadi semakin menipis, kesemuanya ingin serba instan dalam meraih
sesuatu, memaksakan kehendak, saling curiga, saling tidak percaya, saling
mencari kesalahan, bahkan saling menjatuhkan untuk mendapatkan sesuatu atau
kekuasaan diri pribadi maupun kelompoknya saja”.
Itulah fenomena nyata yang kita
hadapi dan jalani sekarang ini, yang tanpa kita sadari, bahwa itu semua menjadi
potensi pemecah persatuan dan kesatuan yang dapat memporak- porandakan keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan
kusuma bangsa para pendahulu kita. Oleh karena itu, momentum memperingati
detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-67 Republik Indonesia yang kita cintai
ini, saya mengajak kepada Saudaraku seluruh warga Jawa Tengah, untuk tidak
goyah oleh godaan jaman, dengan tetap mempertahankan kepribadian adiluhung Jawa
Tengah yang lembah manah, sopan santun, unggah ungguh, toleransi, suka bekerja
keras, dan bergotong royong. Jauhkan sikap egois, individualistik, iri, dengki
dan fitnah, karena itu semua bertentangan dengan nilai-nilai kejuangan pahlawan
bangsa dan Pancasila. Sikap dan semangat seperti itu apabila dapat kita rajut
dengan baik, maka Bangsa Indonesia pasti menjadi bangsa yang besar dan kuat
dalam segala hal.Implementasi dan penghayatan nilai-nilai luhur Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari men- jadi kuncinya.Jawa Tengah sebagai sentral grafiti
dan barometer pembangunan serta stabilitas Indo-nesia, mari tetap kita jaga dan
lestarikan, menuju Jawa Tengah yang semakin sejahtera, mandiri, berkemampuan
dan berdaya saing tinggi. Budaya ana rembug di rembug dalam se-tiap
menyelesaikan persoalan, mikul dhuwur mendhem jero sebagai sikap ksatria
menghormati sesepuh dan senior, nglurug
tanpa bala, menang tanpa ngasorake dalam kompetisi kehidupan, itulah
jatidiri Jawa Tengah yang sekaligus sebagai Benteng Pancasila yang harus terus
kita ugemi dalam mengarungi kehidupan meraih kesejah-teraan bersama. Untuk
hal itu maka hanya dengan pikiran yang jernih, hati yang bersih, tulus dan
ikhlas, maka setiap tujuan mulia dan memberi maslahat akan dapat kita wujudkan
bersama.
Kegiatan upacara dimulai jam
07.15 WIB dan berakhir pukul 08.30 WIB,
setelah selesai dipanjatkannya do’a. Setelah upacara selesai dilanjutkan dengan
moment pengambilan gambar bersama-sama (SWD/UNIBA News)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar