Mahasiswa Agroteknologi
Universitas Islam Batik (UNIBA) Surakarta pada akhir bulan bulan September 2014
mendapat pencerahan baru dalam bidang pemuliaan tanaman. Kehadiran Bapak
Mulyono Herlambang, S.P., M.M. dari CV Multi Global Agrindo Karangpandan,
Karanganyar telah membuka mata, pemikiran dan wacana bagi para mahasiswa bahwa
dunia pertanian sangatlah luas dan memiliki peluang kerja yang sangat prospektif.
Pada kuliah dosen tamu yang menghadirkan Pimpinan CV Multi Global Agrindo
tersebut berlangsung cukup menarik dan seru. Mahasiswa antusias mengikuti
perkuliahan dan semangat menanyakan berbagai hal yang berkaitan dengan
Pemuliaan Tanaman. Kuliah diikuti kurang lebih 30 mahasiswa semester 3.
“Acara seperti ini baru kali ini
digelar oleh Fakultas Pertanian UNIBA yang dimaksudkan untuk memperluas
pengetahuan dan ilmu para mahasiswa Program Studi Agroteknologi. Acara-acara
seperti ini nantinya akan lebih banyak digelar oleh Fakultas dalam rangka
meningkatkan kompetensi dan keilmuan mahasiswa,” kata Dekan Fakultas Pertanian,
Ir. Mohamad Ihsan, M.P. Dalam acara ini juga dilakukan penandatanganan
Memorandum of Understanding (MOU) antara Fakultas Pertanian UNIBA dan CV Multi
Global Agrindo (MGA) yang berisi tentang antara lain kerja sama kemitraan dalam
hal pengembangan dan penelitian, transfer informasi, pengabdian kepada
masyarakat dan kewirausahaan.
Selain itu, Bapak Mulyono
mengatakan bahwa pemuliaan tanaman adalah ilmu “tua” karena pekerjaan seorang
pemulia (breeder) adalah mengawinkan
atau menyilangkan tanaman yang memiliki sifat-sifat unggul. Seorang pemulia
tanaman harus memiliki sedikitnya tiga ilmu penting yaitu iptek genetika, iptek
budidaya tanaman, dan iptek seleksi. Beliau mengatakan bahwa CV MGA menggeluti
bidang pemuliaan tanaman sejak tahun 1993 yang terdiri atas research and
development, produksi dan pemasaran dan sampai saat ini sudah menelurkan kurang
lebih 32 varietas unggul tanaman hortikultura, antara lain cabe, timun, pare,
terong, melon dan semangka. Bekerja di ranah pemuliaan tanaman memerlukan
ketelitian, ketekunan, biaya yang besar, dan “kerja hati”. Kerja hati yang
dimaksudkan oleh beliau adalah bahwa seorang breeder harus senang dulu dengan
pekerjaan mengawinsilangkan tanaman ini sehingga meskipun biaya yang
dikeluarkan untuk suatu riset sangat besar dia tidak akan pernah berputus asa.
Kegiatan pemuliaan tanaman
dimulai dengan pengumpulan plasma nutfah. Dikatakan oleh Bapak Mulyono bahwa
Indonesia merupakan Negara MEGA BIODIVERSITY. Artinya, keanekaragaman tanaman
yang dimiliki Indonesia sangat sangat banyak. Sehingga, dunia pemuliaan tanaman
ini tidak akan pernah musnah jika para peneliti, mahasiswa pertanian mau
bekerja keras. (M.Ihsan/Heru Wiyono/UNIBA
News)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar